Jumat, 19 Oktober 2018

[BLOG TOUR] THE MAN WHO PLAYS PIANO -> GIVEAWAY <-


Hello. Selamat datang di blog saya. Seperti janji saya, saya dan twigora akan membagikan 1 buah novel yang berjudul The Man Who Plays Piano, karya kak Rufin Dhi, dan diterbitkan oleh Twigora. Saya hanya akan memilih 1 orang pemenang yang beruntung ,endapatkan 1 buah novel ini. Sistem pemilihan tentunya acak. Karena saya rada ngaret postnya, waktunya saya tambahin 1 hari. So, dari tanggal 19-25 Oktober 2018.

Syarat:
  1. Memiliki alamat di Indonesia
  2. Ikuti blog saya
  3. Ikuti Instagram @jurnalbie, @twigora, dan @rifihana
  4. Berikan alasan kamu ingin memiliki novel ini di kolom komentar, jangan lupa sertakan nama dan domisili
  5. Share banner ini. Bisa di Instagram atau Twitter (pilih salah satu), jangan lupa mention dan tag akun @jurnalbie, @twigora, dan 5 orang temanmu.
GIVEAWAY berlangsung dari tanggal detik ini.



[BLOGTOUR] THE MAN WHO PLAYS PIANO -> REVIEW <-


 
Judul: The Man Who Plays Piano
Penulis: Rufin Dhi
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Twigora)
Terbit:  Mei 2018
BLURB
AKU TELAH JATUH CINTA... SEBELUM BERTEMU DENGANNYA
Bagaimana menjelaskan perasaan yang tak ada logikanya ini? Jatuh cinta pada orang yang belum pernah dia temui...
Anka sembarang menamainya Tuan Pianis, orang yang bertanggung jawab atas permainan piano indah yang mengalun dari gedung di sebelah perpustakaan. Laki-laki itu begitu misterius sekaligus memancing rasa penasaran. Pesan-pesan yang dia tinggalkan untuk Tuan Pianis dibalas dengan tak kalah antusiasnya,
Anka tak ingin laki-laki itu terus jadi anonim. Sudah saatnya berhenti menerka-nerka siapa jati diri Tuan Pianis yang sebenarnya. Anka pun memberanikan diri untuk merisikokan hati demi memuaskan rasa penasarannya. Dia ingin lebih dekat pada orang yang bertanggung jawab atas binar-binar di mata dan debar-debar di dadanya ini.
Sayangnya, Anka tak tahu kalau setelah pertemuan penuh kesan itu, Tuan Pianis yang dia kagumi itu kelak akan mebuatnya merasa terpuruk. Risiko jatuh cinta, kalau kata orang-orang. Salah sendiri mencurahkan segenap perasaan tanpa pikir panjang hingga yang kini tersisa sekarang hanya hati yang kosong...dan retak.
*
Sebelumnya, saya mau minta maaf. Seharusnya saya post ini dari 3 hari yang lalu. Namun, karena situasi dan waktu tak mendukung jadi saya baru bisa post hari iniii:((..  Semoga kalian para pembaca menyukai review saya yaa..
*
Review
 Berawal dari Anka yang mendengar dentingan piano dari gedung ebelah perpustakaan yang membuat Anka tertarik dengan sosok pianis itu. Apalagi, sosok tersebut sangat misterius, tidak ada yang mengetahui identitasnya, karena memang Pianis tersebut enggan membuka identitasnya kepada orang lain.
Diam-diam Anka merekam detingan piano itu di handphone-nya, untuk ia dengarkan kepada adiknya. Setelah merekam, Anka tak langsung pergi, ia menuliskan surat izin merekam untuk Tuan Pianis. Setelah itu, Anka bergegas menemui adiknya dan memberikan rekaman dentingan piano tersebut. Siapa sangka, kini adiknya yang bernama Erika kembali tersenyum setelah sekian lama.
Tak hanya itu, ternya Anka mendapatkan balasan surat sdari Tuan Pianis. Anka senang bukan main, dan sepertinya, kini Anka tak hanya mengaguminya, melainkan ia mulai jatuh cinta kepada Tuan Pianis tersebut.
Mulai saat itu Anka dan Tuan Pianis sering bertukar surat, apalagi Tuan Pianis menjulukinya dengan sebutan Nona Pengagum. 

"Tuan Pianis, kita nggak pernah saling ketemu. Kita bahkan nggak tahu identitas masing-masing. Semuanya masih tanda tanya. Tapi...apakah aku boleh...memiliki perasaan yang lain untukmu? (Hal. 105)."

----------------------------------------

Sekilas ceritanya begitu, namun apakah meraka akan bersatu? ataukah ada konflik yang memang mengharuskan mereka hanya sebatas mengenal bukan memiliki? Kalian bisa membacanya dengan cara mengikuti give away yang memang akan saya adakan, jika kalian beruntung.. saya dan twigora hanya memilih 1 orang pemenang. Jika kalian belum beruntung dan ingin memilikinya, kalian bisa memesan melalui penerbit, langsung cek saja ke Instagramnya @twigora . Sumpah yaa, aku sangat merekomendasikan novel ini, karena novel nya seru bangett, gemes, kesel, menjadi satu. Ini adalah novel karya kak Rufin, yang pertama kali aku baca, ah rasanya aku ingin sekali membaca karya kak Rufin yang lainnya. Gaya bahasanya pun mudah dipahami. Pertama kali aku menyukai novel ini dari cover,baru setelah itu blurbnya, yang memang bikin aku penasaran untuk membacanya. Aku jamin, jika kalian membeli novel ini, kalian gak akan menyesal.

Rate untuk novel The Man Who Plays Piano akan aku kasiihhh 9.8/10.